Rabu, 30 April 2008

hanya curahaann hatii..


Fuhhhh…

Akhirnya saya menulis kembali, setelah sekian lama saya tidak membuka account blog saya ini. Mungkin juga saya sedang ingin bercerita. Sedikit cerita sadja tentang apa yang saya alami beberapa waktu yg lalu..

Sebuah kebiasaan lama sebenarnya, selalu menyimpan apa yg bisa menyulitkan saya. Padahal hanya hal-hal yang sepele sadja. Dan bukanlah suatu masalah yg besarr..

Tapi apa boleh buat..hhoho..

Banyak alasan yang membuat saya jadi introvert kayak gini, tak perlulah diuraikan disini. Kapan-kapan sadjalahh..

Tapi emang ada satu masalah besar lahh, yang mampu membuat pikiran ku sangat kacau. Sempat bikin linglung ga jelas. Bingung, sampai ketakutan sendiri..

Dan masalah-masalah kecil yang terakumulasi mampu membuat otak juga semakin kacau balau..

Entahlah..

Apa yang sedang saya rasakan saat ituu..

Feels like nothing!! Tak mau berpikir apa-apa..

Dan akhirnya harus merepotkan (lagi) teman saya yg satu itu, hanya sekedar mengurai masalah-masalah yang saling melilit ga jelas. Saling overlapping. Yang membuat otak saya ini terasa kosong. Hhuhu..

*maafkan saya Rock!! Hhhoho..

Kenapa harus dengan temanku ituu??

Fuuhhhh….

Temanku yang satu ini memang jadi satu-satu nya njugangan ku. Teman di masa sma yang membuatku nyaman bercerita semuanya. Sampai dia begitu mampu membaca jalan pikiran ku dalam menghadapi masalahh.. ya begitulahh.. Kapan2 sadja saya bercerita tentang temanku yang satu ini. Hhoho..

Langsung pada intinya sadja..

Setelahh sekian lama saya bercerita dengan temanku yang satu itu, dan tentunya dengan banyak nasehat dari temanku itu, sedikit demi sedikit semuanya mampu terurai. Bagaimana sikap ku yang (masih) kekanakan. Hanya selalu bisa mengeluhh. Hhoho..^^

Sedikit herann..

Kenapa teman ku itu sangat bisa menebak jalan pikiran ku. Bahwa semua ketakutan ku itu hanya sebuah sikap yang tak beralasan. Sikap yang seharusnya disikapi dengan sesuatu sikap yang nyata dan membutuhkan suatu perubahan.

Semakin bersalah rasanya, bahwa selama ini saya hanya bisa berdiam diri dengan ketakutan ku itu..

Hhhahaha..

Tapi apa boleh buat. Sampai saat pembicaraan ku bersama teman ku ini, saya sama sekali tak menyadari bahwa sebenarnya saya memang ikut andil dalam semua kesalahan yang terjadi.

Saya hanya mampu bisa berlari dari segala masalah yang selalu timbul. Mencari titik nyaman dimana saya tak harus memikirkan masalah..

Sekali lagi..

SAYA HANYA MAMPU BERLARI..

Egois bukan??

Ahhh…

Sangat kuakui itu Rock..

Sebuah pengakuan yang sangat menyedihkan. Pengakuan yang sangat menyesakkan.

Entah itu sebuah sikap egois atau hanya takut untuk bersikap..Yang pasti memikirkan semua ini mampu membuatku menangis (lagi)..

Ya sudahlahh..

Setidaknya sekarang saya sudah tahu harus bagaimana menghadapi masalah ku yang satu ini. Dan mungkin harus mulai menentukan sikap..*tak hanya sekedar paham kan Rock??hhehe..

Suddahh ahh..

Kapan2 cerita” lagii..

Terima kasih banyak buat teman ku itu, Rocky, entah harus bagaimana lagi untuk mengungkapkan rasa trima kasih ku ini..

Yang pasti terima kasihh banyak temann..

Maaf kan segala keluhan ku ini..^^

Cheers!!!

1 komentar:

Unknown mengatakan...

hahaha...nyante wae rin, semua pasti akan baik2 saja, percayalah kawan!! keep strugling in life!! maap belum bisa kasih comment yang panjang2,isih durung connect je, hehehe,sampai ketemu lagi, smangat!!!