Ikhlas..
Apakah arti ikhlas ituu??Hmmm..
Terlalu kompleks untuk bisa dijelaskan, aku sendiri masihh kurang mengerti dengan apa yang dimaksud dengan ikhlas..
Mungkin hanya sekilas sadja..
Itupun belum tentu sependapat dengan orang lain tentang arti ikhlas itu sendirii..
Knapa ikhlas?? Ada apa dengan ikhlas??
Beberapa hari ini aku dihadapkan dengan beberapa hal yang secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan ikhlas..
Ketika aku memberikan apa yang aku bisa, semampuku, kepada orang lain yang kuanggap pantas untuk menerimanya..
Sama sekali tidak dihargai oleh si orang itu tadii. Bahkan dianggap terlalu mengganggu atau apalah yang si orang itu rasakan..
Kecewa, sedih, marahh..
Hal yang wajar menurutku. Selain aku hanya bisa tersenyum kecil atas segala sikap si orang itu.. Dan entah mengapa memang hanya senyum yang mendominasii..
Karena memang tak ada yang bisa aku lakukan..
Bisa kumaklumi..
Mengingat, dengan sejauh apa yang aku tahu tentang si orang ituu.. Tak ada yang bisa di salahkan. Dan memang begitulah seharusnya..
Aku berkata pada diriku sendirii, bahwa seharusnya aku harus ikhlas..
*sekedar flash back, di saat aku diajari dengan yang namanya ikhlas secara lebih dalam..
***
ketika tahun pertama di universitas, atau kuliahh, ketika masih disibukan dengan berbagai kegiatan yang disebut dengan ospek, p4t, atau, success skill *sebutan kalo di farmasii*
Aku, bersama teman-teman yang belum kukenal, dikumpulkan dalam suatu kelas, ada dosen, dan ada pemandu tentunya. Di situ, kami semua di bagi dalam beberapa kelompok kecil, kira-kira sekitar 5-6 mahasiswa baru. Dan di setiap kelompok, diberi jatah kertas, gunting, double tape, dll, layaknya anak TK yang hendak bikin prakarya..
Sudah bisa ditebak, mengingat hari sebelumnya, kami semua membuat gedung dengan alat-alat yang sama. Dan kali ini bukan gedung bertingkat lagii, tetapi sesuatu yang bisa kau buat sebagai hadiah untuk orang yang paling kau sayangi..
Hal yang standar sebenarnya, kami membuat sesuatu untuk ibu..^^
Berupa tas dari kertas berwarna-warni, dengan hiasan bunga, dan puisi berbahasa inggris yang dibuat oleh teman kuu..
Setelahh dirasa cukup, tiap-tiap kelompok, perwakilan, maju untuk mempresentasikan mengenai apa yang telah dibuat. Kenapa buat ini?Kenapa ditujukan kepada orang itu? Bla.. Bla.. Bla..
Cukup mengharukan dan membosankan. Karena *sudah bisa ditebak sebelumnya* kebanyakan ditujukan untuk ibu. Terserahh lahh.. Hhahahaha..
Dan setelah itu, semua karya yang sudah dipresentasikan dikumpulkan didepan kelas. Tanpa ada aba-aba yang jelas. Bak monster di pilm2 Ultraman, sang pemandu *sebut sadja mas Anu* merusak hasil karya kami semua. Entah itu dirobek-robeknya, diinjak-injak, atau sekedar di makan..*yg terakhir hanya rekayasa sadja^^*
Sesuatu yang bisa membuat semua mahasiswa baru kaget, terdiam, tertegun, bahkan ada yang menangis..
Aku sendiri hanya tersenyum pahit melihat kebrutalan mas Anu.. Tak ada yang bisa kulakukan, walaupun ingin rasanya mengajak berduel dengan mas Anu ini.. *yang ini serius..Hhahahaha*
Dan entah mengapa, dengan hati yang masih marah dan kecewa, berpikir bahwa benda yang sudah kita berikan, sudah bukan urusan kita untuk diapain aja oleh yang punya..*sayangnya karya kami tadi bukan untuk si mas Anu^^*
Tepat Sekalii!!
Seperti itulah inti yang coba dipaparkan oleh mas Anu, setelah berpuas diri dengan kebrutalannya tadii. Suatu hal yang disebut dengan IKHLAS..
Hhuahahahahaha..*ada bakat cenayang rupanya*
***
Dan selanjutnya, seperti itulah yang membuatku mengerti tentang yang namanya ikhlas lebih dalam..
Bukan sesuatu yang simpel. Bukan tentang arti memberi dan menerima..
Tapi lebih dari ituu..
Mungkin ada yang mau memberi tahuku arti ikhlas lebih dalam lagii??
lupakan masalah di atas..
.jpg)
